Pembelajaran topik diriku atau diri sendiri mempelajari tentang bagian tubuh. Salah satu bagian tubuh yang penting adalah mata. Artikel ini menyajikan modul ajar harian atau RPPH yang berisi aneka kegiatan belajar yang dirancang khusus untuk membantu anak PAUD usia usia KB 3-4 tahun agar dapat menggunakan mata mereka dengan baik dan efektif, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat maksimal dari setiap pengalaman belajar. Artikel Terkait:- Ide PERMAINAN ASYIK untuk Belajar PANCA INDERA | Tema Diriku Anak PAUD Usia 3-4 Tahun - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Manfaat Bagian Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Diriku / Diri Sendiri Sub Topik: Menggunakan Mataku dengan Baik B. Tujuan Pembelajaran Anak didik diharapkan akan mampu menggunakan mata mereka dengan baik dan efektif, sehingga mata anak didik akan tetap terjaga kesehatannya, bisa bermanfaat secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari, dan bisa digunakan untuk hal-hal positif serta bermanfaat. Kembangkan Aneka Keterampilan Penting Si Kecil dengan Belajar TK PAUD bersama MARBEL C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran anak didik dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal dan semangat mereka melalui kegiatan menarik, mendiskusikannya, dan dihubungkan dengan manfaat mata bagi hidup manusia. Lalu, anak didik melakukan aneka kegiatan yang merangsang pertumbuhan motorik, kecerdasan, dan mengembangkan karakter mereka, melalui kegiatan bermain, membuat craft, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Di akhir pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi dan melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari, bagaimana perasaan mereka, dan hal-hal yang ingin mereka ceritakan setelah melalui pembelajaran, sehingga semakin mampu menggunakan mata dengan baik serta dapat merawat mata agar terjaga kesehatannya. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu “Dua Mata Sayat”. 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang lagu “Dua Mata Saya”. Siswa menjawab pertanyaan pemantik yang diutarakan guru, misalnya: Apa manfaat mata? Bagaimana cara menjaga kesehatan mata? Apakah kamu sudah menggunakan mata dengan baik? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan mata, misalnya: a. Bermain “Mencari Perbedaan” Berikan dua gambar yang mirip tetapi memiliki beberapa perbedaan kecil. Minta anak didik untuk menemukan perbedaan antara kedua gambar tersebut. Permainan ini melatih kemampuan anak didik dalam mengamati dan memfokuskan perhatian mereka. b. Mengamati Perubahan Cuaca di Luar Kelas Ajak anak didik untuk mengamati cuaca dari jendela kelas. Tanyakan kepada anak didik, apakah cuaca hari ini cerah, mendung, atau hujan. Guru bisa meminta anak didik menggambar cuaca yang mereka lihat di papan tulis atau buku gambar. Kegiatan ini mengembangkan keterampilan observasi mereka dan membantu mereka memahami lingkungan. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD - TK, Topik : Mengenal Aneka Cuaca, Alam Semesta - Kurmer Usia 4-5 Tahun, c. Menonton dan Meniru Gerakan Ajak anak didik menonton video atau acara yang menampilkan gerakan sederhana seperti melompat, bertepuk tangan, atau menari. Setelah itu, minta mereka meniru gerakan yang telah mereka lihat. Kegiatan ini membantu anak dalam menghubungkan apa yang mereka lihat dengan gerakan tubuh, memperkuat koordinasi mata dan tubuh. Baca juga: Variasi Aktivitas untuk Melatih Keterampilan Gerak Manipulatif Anak Usia TK - PAUD d. Membaca Buku Bersama di Perpustakaan Ajak anak didik ke perpustakaan. Selain mengajak anak didik membaca buku bersama, guru juga bisa mengajak anak didik bermain mencari gambar yang disebutkan guru (contoh: “Cari gambar mobil berwarna merah”), mencari judul buku sesuai huruf awal judulnya (contoh: “Cari buku yang judulnya berawalan huruf “A”), dan permainan menarik lainnya. Baca juga: 20 Ide Kegiatan Menarik di PERPUSTAKAAN SEKOLAH untuk PAUD yang WAJIB DICOBA e. Menonton dan Meniru Gerakan Ajak anak menonton video atau acara yang menampilkan gerakan sederhana seperti melompat, berjalan, bertepuk tangan, dan lainnya.. Setelah itu, minta anak didik mempraktikkan gerakan yang diperintahkan oleh guru. Kegiatan ini membantu anak didik dalam melatih koordinasi mata dan tubuh. 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Kegiatan bersifat interaktif ini dilakukan kira-kira 5 menit sebelum pelajaran usai. Anak didik menjawab pertanyaan guru tentang bagaimana perasaannya, apa saja hal yang telah dipelajari, apa manfaat pembelajaran hari ini, dan lainnya. Guru juga bisa memberikan penugasan berupa kegiatan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya membaca buku, bernyanyi lagu tentang mata, atau menonton video animasi tentang pemanfaatan mata. Sumber Referensi: 1. Learning-center.homesciencetools.com. (2022). Early childhood eyesight science lesson [1] 2. Playfulhomeducation.com. (2022). Sense of sight activities [2]
Pembelajaran topik diriku atau diri sendiri mempelajari tentang bagian tubuh. Salah satu bagian tubuh yang sering digunakan dalam hidup sehari-hari adalah tangan. Artikel ini menyajikan modul ajar harian atau RPPH yang berisi aneka kegiatan belajar yang dirancang khusus untuk membantu anak PAUD usia usia KB 3-4 tahun agar dapat menggunakan tangan dengan baik atau untuk melakukan perbuatan baik.. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Diriku / Diri Sendiri Sub Topik: Menggunakan Tanganku untuk Berbuat Baik Artikel Terkait:- Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar - Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik :Merawat Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar B. Tujuan Pembelajaran Anak didik diharapkan akan mampu menggunakan tangannya dengan baik dalam hidup sehari-hari, sehingga semakin memberikan manfaat pula bagi teman sebaya dan orang-orang di sekitar. KABI: Animasi Kisah Teladan Nabi yang Bisa Membantu Membangun Akhlak Mulia Si Kecil C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran anak didik dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal dan semangat mereka melalui kegiatan menarik, mendiskusikannya, dan dihubungkan dengan manfaat tangan dalam hidup sehari-hari dan melakukan hal baik kepada orang lain dengan tangan. Lalu, anak didik melakukan aneka kegiatan yang merangsang pertumbuhan motorik, kecerdasan, dan mengembangkan karakter mereka, melalui kegiatan bermain, membuat craft, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Di akhir pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi dan melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari, bagaimana perasaan mereka, dan hal-hal yang ingin mereka ceritakan setelah melalui pembelajaran, sehingga semakin mampu menggunakan mata dengan baik serta dapat merawat mata agar terjaga kesehatannya. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Gerakan Tubuhku, Diriku, MPLS - Kurikulum Merdeka Belajar D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu “Alat Musik”. 2. Kegiatan Pembuka Siswa berdiskusi bersama tentang lagu “Alat Musik”. Siswa menjawab pertanyaan pemantik yang diutarakan guru, misalnya: Video apa yang baru saja kalian lihat? Bagian tubuh apa saja yang digunakan untuk bermain alat musik? Selain untuk bermain musik, tangan bisa digunakan untuk apa saja? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan tangan, misalnya: a. Kerja Bakti di Sekolah Ajak anak didik untuk menanam bunga atau sayuran di kebun sekolah. Ajari anak didik menyiram tanaman dan menjaga kebun agar tetap bersih dan rapi. Selain itu, guru juga bisa mengajak anak didik melakukan kegiatan membersihkan kelas bersama. Baca juga: 7 Manfaat Kegiatan Kerja Bakti di Satuan PAUD b. Membuat Craft untuk Teman Ajak anak-anak membuat craft sederhana. Setelah selesai, mereka dapat memberikan kerajinan tersebut kepada teman sekelas sebagai tanda persahabatan. Ini mengajarkan anak untuk berbuat baik dan berbagi dengan sesama. Beberapa seni kerajinan tangan yang mudah dan menarik antara lain adalah: Kartu Ucapan Sederhana: Anak didik membuat kartu ucapan sederhana menggunakan kertas manila warna-warni, lalu mendekorasinya dengan stiker, dan menambahkan gambar atau cap tangan agar semakin indah Kreasi Gelang Persahabatan: Anak didik membuat gelang sederhana menggunakan benang wol berwarna-warni dengan cara memotong dan mengepang benang menjadi gelang kecil. Hiasan Gantung dari Kertas: Anak didik membuat hiasan gantung dengan memotong bentuk-bentuk sederhana (seperti hati atau bintang) dari kertas warna-warni dan mengikatnya pada tali. Bingkai Foto Sederhana: Anak didik membuat bingkai foto dengan menempelkan stik es krim yang didekorasi menggunakan kertas warna atau stiker, dan menyisipkan foto atau gambar di tengahnya. c. Bermain Peran Menjadi Penolong Ajak anak didik bermain peran, misalnya dengan memperagakan adegan: - Membantu guru membawakan buku.- Membantu teman yang jatuh.- Merapikan buku yang berserakan.- Merapikan mainan yang berantakan. Baca juga: 13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD ( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) d. Bermain Tukar Mainan Mintalah masing-masing anak didik untuk membawa mainan favoritnya dari rumah. Lalu, ajak mereka bermain bersama. Setiap 5 menit, mintalah setiap anak untuk bertukar mainan dan membiarkan teman-temannya memainkan mainan favoritnya secara bergantian (bertukar-tukaran mainan). e. Menyiapkan Makanan Kecil untuk Teman Secara bersama-sama, ajak anak-anak didik untuk menyajikan makanan bersama, misalnya menyajikan sandwich atau salad buah. Nantinya, hidangan tersebut akan dinikmati bersama. f. Membuat Poster tentang Berbuat Kebaikan Ajak anak-anak didik bekerja secara berkelompok untuk membuat poster tentang berbuat kebaikan dengan tangan. Agar lebih cepat, guru bisa membantu menyiapkan gambar-gambar dari Google Image. Tugas anak-anak didik adalah menempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas manila dan menghiasinya. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Manfaat Bagian Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar 4. Kegiatan Refleksi / Penutup Kegiatan bersifat interaktif ini dilakukan kira-kira 5 menit sebelum pelajaran usai. Anak didik menjawab pertanyaan guru tentang bagaimana perasaannya, apa saja hal yang telah dipelajari, apa manfaat pembelajaran hari ini, dan lainnya. Guru juga bisa memberikan penugasan berupa kegiatan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya membaca buku, bernyanyi lagu tentang mata, atau menonton video animasi tentang manfaat tangan dalam hidup sehari-hari. Salah satu rekomendasi cerita anak menarik adalah video RIRI: “Putri yang Sangat Manja”. Anak-anak didik bisa belajar tentang pentingnya melakukan perbuatan baik dengan tangan dan pentingnya menghindari sikap malas serta terlalu manja (kurang mandiri). Sumber Referensi: 1. Tomt.skillsforaction.com. (2022). Hands toddlers [1] 2. Healthychildren.org. (2022). Hand and finger skills of your preschooler [2]
Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik “Diriku” dengan sub topik “Berbuat Baik dengan Bagian Tubuhku”. Melalui aneka kegiatan yg variatif dan menyenangkan para anak didik diajak untuk memahami cara menggunakan setiap bagian tubuh untuk melakukan hal yang baik.Anak didik juga akan diajak mengembangkan aneka kecerdasan, keterampilan, dan akhlak moral dengan aneka permainan dan kegiatan menyenangkan. A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 4-5 Tahun Topik : Diriku / Diri Sendiri Sub Topik: Menggunakan Bagian Tubuhku untuk Berbuat Baik B. Tujuan Pembelajaran Di dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mampu mengembangkan motorik halus dan kasar, mengembangkan keterampilan, memperluas pengetahuan tentang cara menggunakan bagian tubuh. Anak didik diharapkan akan mampu bersyukur atas setiap bagian tubuh pemberian Tuhan. Artikel Terkait: 1. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Aku Suka Makan Buah, Kegemaranku, Diriku - Kurikulum Merdeka Belajar 2. BELAJAR Tentang DIRIKU: MODUL AJAR Mingguan plus Ide KEGIATAN SERU Anak PAUD 4-6 Tahun 3. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran anak didik dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal dan semangat mereka melalui kegiatan bernyanyi, menari, gerak lagu, atau menonton video tentang aneka permainan tradisional Indonesia. Selanjutnya, anak didik dapat diajak untuk melakukan aneka kegiatan yang merangsang pertumbuhan motorik, kecerdasan, dan mengembangkan karakter mereka, melalui kegiatan bermain, membuat craft, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Di akhir pembelajaran, anak didik diajak untuk berdiskusi dan melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari, bagaimana perasaan mereka, dan hal-hal yang ingin mereka ceritakan setelah melalui pembelajaran. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik :Merawat Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Anak didik juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian. Anak diajak untuk melakukan gerak lagu berjudul “Dua Mata Saya”. Kemudian, anak didik diajak untuk berdiskusi tentang lagu tersebut dengan memberikan pertanyaan, misalnya: Apa judul lagu tadi? Apa manfaat mata? Apa manfaat hidung? Apa saja bagian tubuh paling manusia? Apa manfaat masing-masing? 2. Kegiatan Pembuka Anak didik mendapatkan penjelasan tentang manfaat setiap bagian tubuh dengan media menarik (misalnya film, video edukasi, dan lainnya). Anak didik diajak untuk menonton video Marbel Diriku 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Anak didik membuat melakukan aneka aktivitas menyenangkan dengan tema bagian tubuh dan manfaatnya. KABI (Kisah Teladan Nabi): Membantu Kembangkan Akhlak Si Kecil Untuk mengajarkan anak-anak PAUD tentang bagian tubuh dan bagaimana menggunakannya untuk berbuat baik, Anda dapat merancang berbagai kegiatan yang interaktif dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa ide kegiatan pembelajaran untuk anak usia 4 tahun: 1. Mengucapkan Syair sambil Bergerak Ajak anak didik untuk mengucapkan syair di bawah ini sambil menggerakkan badan: Tangan untuk membantu, (gerakkan tangan seperti menolong)Kaki untuk berjalan, (gerakkan kaki)Mata untuk melihat yang baik, (tunjukkan mata)Telinga kita untuk mendengar, (tunjukkan telinga)Mulut kita untuk berkata baik, (tunjukkan mulut) Mari kita gunakan semua, (gerakkan semua tubuh)Untuk selalu berbuat baik. (senyum dan angkat tangan) 2. Bermain Peran Buatkanlah sebuah naskah drama sederhana, di mana ada seorang anak yang menggunakan bagian tubuh mereka untuk berbuat baik. Misalnya, ada anak yang (pura-pura) jatuh dan yang lain membantunya berdiri, atau pura-pura sedih dan yang lain menghiburnya dengan kata-kata baik. Baca juga: 16 Tips Mengajarkan Cara Menjaga Bagian Tubuh Privasi Anak PAUD Usia 4-6 Tahun ( Anti Kekerasan Seksual ) Contoh naskah drama: (Anna berjalan di taman bermain dan tiba-tiba jatuh)Anna: (memegang lutut) Aduh, kakiku sakit!Banik: (berlari mendekati Anna) Anna, kamu tidak apa-apa? Mari aku bantu berdiri. (mengulurkan tangan)Anna: Terima kasih, Banik. Kakiku masih sakit sedikit.Cia: (datang mendekati Anna dan Banik) Jangan sedih, Anna. Nanti kita bermain bersama lagi. (tersenyum dan menepuk bahu Anna).Anna: (tersenyum) Terima kasih. Kalian benar-benar teman yang baik. 3. Menonton Video Animasi: Marbel Diriku Dalam video ini banyak adegan menggunakan bagian tubuh untuk melakukan hal-hal yang baik. Setelah mengajak anak didik menonton video animasi ini, ajak mereka berdiskusi tentang perbuatan baik apa yang bisa dilakukan dengan bagian tubuh. Baca juga: RPP PAUD Tema Diri Sendiri (Diriku) Subtema Identitas Diriku 4. Bermain dengan Kartu Bagian Tubuh Siapkan kartu bergambar bagian tubuh, misalnya tangan, kaki, telinga, mata, dan mulut. Kocoklah kartu, lalu mintalah anak didik mengambilnya tanpa melihatnya. Bila yang ia ambil adalah kartu bergambar mata, maka ia harus mempraktikkan aneka cara melakukan hal yang baik dengan mata, misalnya membaca buku, menulis, menggambar, dan lainnya. Media kartu yang digunakan juga bisa yang bergambar aneka perbuatan baik, misalnya membantu teman yang terjatuh, memaafkan teman, berjalan, makan, dan lainnya. Kartu bergambar aneka perbuatan baik bisa digunakan untuk melakukan diskusi dan refleksi dengan aneka pertanyaan, misalnya, “Pernahkah kamu melakukan perbuatan baik itu? Mengapa kita perlu melakukakannya? Apa yang kamu rasakan saat melakukan kegiatan tersebut?” 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran (misal saat break time) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah, misalnya mengajak anak didik bermain “Marbel Bagian Tubuh”. Sumber Referensi: 1. Homemadelegacy.com. (2022). Body parts for kids [1] 2. Rawatpublicschool.com. (2022). How to teach body parts for kindergarten [2]
Bagian tubuh privasi perlu dipahami anak-anak usia PAUD / TK. Dengan memahami bagian privasi anak-anak didik akan lebih mampu menjaga diri dari kekerasan seksual. inilah 16 tips mengajarkan pentingnya menjaga bagian tubuh privasi agar anak-anak didik PAUD usia 4-6 tahun tetap aman dan bisa menjaga diri sendiri, baik di lingkungan sekolah maupun di tempat lain. 1. Menjelaskan Bagian Tubuh yang Privasi Jelaskan kepada anak didik bahwa setiap manusia memiliki bagian tubuh yang privasi dengan bahasa yang sederhana. Bagian tubuh yang privasi ini hanya boleh dilihat, apalagi disentuh oleh Mama saja. Jelaskan pula tentang pentingnya rasa malu saat bagian privasi ini terlihat oleh orang lain. Maka bagian privasi ini harus dijaga agar tidak dilihat, apalagi disentuh oleh orang yang asing. 2. Pentingnya Suasana Kelas yang Nyaman Saat menjelaskan tentang bagian tubuh yang privasi, pastikan bahwa guru PAUD mampu membuat suasana kelas yang nyaman dan santai. Tidak perlu membuat kelas menjadi tegang atau menceritakan tentang kasus-kasus kejahatan yang sedang viral. 3. Ajarkan Kesopanan Saat Hendak Menyentuh Bagian Tubuh Teman Guru PAUD perlu menjelaskan tentang pentingnya meminta izin sebelum menyentuh bagian-bagian tubuh teman, terutama yang mendekati area bagian tubuh yang privasi. Misalnya, saat bagian punggung teman ada benda kotor yang menempel dan hendak membantu membersihkan. Bila ingin membantu membersihkan perlu memohon izin terlebih dahulu, atau cukup memberikan informasi tentang hal tersebut secara sopan. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Manfaat Bagian Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik :Merawat Tubuhku, Diriku / Diri Sendiri - Kurikulum Merdeka Belajar 4. Pembelajaran tentang Bagian-Bagian Tubuh Berikan pembelajaran tentang bagian-bagian tubuh manusia dengan media gambar atau boneka. Gunakan pula kata-kata atau kalimat yang sederhana dan mudah dipahami anak usia 4 tahun. 5. Berikan Kesempatan Anak Didik untuk Berpendapat Guru PAUD perlu memberikan ruang kepada anak-anak didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat saat menerima pembelajaran tentang bagian tubuh yang privasi. 6. Menjelaskan Pentingnya Menjaga Bagian Tubuh yang Privasi Menjaga bagian tubuh yang privasi perlu diajarkan kepada anak-anak usia agar mereka menyadari akan pentingnya batasan dalam berinteraksi sosial, membantu mereka terlindungi dari situasi yang tidak aman, dan membantu mereka memahami pentingnya menjaga norma kesopanan dalam hidup bermasyarakat. Jelaskan hal ini kepada anak-anak didik dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan media dongeng atau film animasi. 7. Siapkan Bahasa yang Tepat Sebelum mengajarkan tentang hal ini, pastikan bahwa guru PAUD sudah memahami pentingnya penggunaan bahasa yang tepat dan sesuai dengan usia anak. Gunakan kalimat atau kata-kata yang positif, berfokus pada pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan, dan menghindari bahasa yang berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman kepada anak didik. Aneka Video Kisah Teladan Nabi Lainnya Bisa Ditemukan di KABI (Kisah Teladan Nabi) 8. Ajarkan Penggunaan Media Digital secara Bijaksana Jelaskan kepada anak-anak didik tentang pentingnya menjaga privasi saat menggunakan teknologi dan internet, bahkan kepada anak-anak usia dini. Anak-anak didik perlu tahu bahwa informasi yang disebarkan di media online bisa dengan mudah diakses oleh orang asing. Hal ini memungkinkan orang asing untuk bisa melakukan tindak kejahatan. 9. Berikan Pemahaman tentang Situasi Darurat Anak-anak didik perlu tahu kapan mereka perlu menghindari orang asing yang terlihat mencurigakan dan pentingnya memberitahu orang dewasa yang dipercaya. 10. Pentingnya Kepercayaan Guru PAUD perlu menjadi teladan dalam berinteraksi dengan anak-anak didiknya, misalnya dengan menghindari sentuhan fisik yang tidak perlu, bahkan ketika ada anak-anak didik yang berusaha untuk melakukan sentuhan fisik, terlebih di area yang mendekati bagian tubuh privasi. 11. Gunakan Media yang Menyenangkan saat Belajar Guru PAUD bisa menggunakan media lagu, dongeng, atau video animasi dengan tema pembelajaran tentang bagian tubuh privasi. Berikan ruang kepada anak-anak didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya. 12. Menjelaskan tentang Sopan Santun Berpakaian Jelaskan kepada anak-anak didik penting mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Pastikan pula anak-anak didik juga memahami bahwa pakaian bermanfaat untuk menutup bagian-bagian tubuh yang privasi agar tidak terlihat atau tersentuh oleh orang lain. 13. Bangun Komunikasi dengan Orang Tua Setelah mengajarkan tentang bagian tubuh yang privasi, guru perlu menginformasikan hal ini kepada orang tua. Guru perlu memberikan semacam panduan, bisa berupa buku atau booklet, agar ada konsistensi antara edukasi yang diberikan di sekolah dan di rumah (bersama orang tua). 14. Pentingnya Teladan Guru Selain berperilaku sopan, guru PAUD juga perlu menjadi teladan kesopanan dalam berpakaian. Kenakan pakaian yang sopan dan tertutup, agar anak-anak didik bisa meneladaninya, terutama saat berada di lingkungan sekolah. 15. Pentingnya Melindungi Informasi Pribadi Jelaskan kepada anak-anak didik tentang pentingnya menjaga informasi pribadi dari orang asing, misalnya nama orang tua, alamat, nomor telepon, dan lainnya. 16. Ciptakan Rasa Aman Agar orang tua dan anak-anak didik merasa aman dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah, pastikan bahwa guru, staf, sekuriti, dan semua warga sekolah bisa bekerjasama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan sekolah. Disarankan setiap kelas dan lorong di sekolah memiliki sarana keamanan berupa CCTV. Semoga 16 tips ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan seksual. Anak-anak didik juga akan semakin memahami pentingnya menjaga bagian tubuh privasi, sehingga mereka semakin mampu menjaga diri sendiri. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Kidshealth.com. (2022). Teach about bodies [1] 2. Anxioustoddlers.com. (2022). Prevent sexual abuse [2]